Permukaan air laut secara global akan naik setidaknya 13 kaki, atau setara 3,96 meter, pada 1000 tahun mendatang. Kesimpulan diperoleh setelah sejumlah ahli meneliti sejumlah hal. Dari trend kenaikan permukaan laut hingga lapisan es di Antartika.
Para ahli itu menyebutkan bahwa kenaikan permukaan air laut itu disebabkan oleh emisi karbon dioksida yang terus-terusan dipompa ke atmosfer. Emisi itulah yang menyebabkan runtuhnya es di Antartika Barat, yang diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 3000. Jika itu terjadi, maka volume air laut naik dan mungkin saja akan terjadi bencana.
Bahkan, "Lapisan es Antartika kemungkinan besar akan runtuh lebih cepat. Dan efek dari inersia (kelembaban) perubahan iklim yang sebenarnya akan jauh lebih buruk," kata Profesor Shawn Marshall, pemimpin studi dari University of Calgary di Kanada. Studi terbaru ini, yang sempat dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience, merupakan studi pertama yang memprediski nasib Bumi pada 1000 tahun mendatang. Para ilmuwan menggunakan simulasi komputer untuk menjelajahi skenario 'emisi nol' yang dimulai pada tahun 2010 dan 2100.